Poin penting Menjadi Atlet Panahan Tradisional

Untuk menjadi mahir, butuh kerja keras dan pengorbanan untuk mendapatkannya

Desi Ratna Ningsih
3 min readJul 20, 2020
Photo by PERDANA NTB

Olahraga panahan tradisional akhir-akhir ini banyak diminati dikalangan masyarakat Indonesia, terlihat semakin banyak munculnya klub-klub panahan baru di setiap wilayah, contohnya Bali, Jawa dan bahkan NTB tempatku menetap sekarang. Berkembangnya klub-klub panahan baru membuat banyaknya bermunculan para atlet-atlet baru yang siap beradu di kancah regional, bahkan samapi nasional.

Menjadi seorang atlet, dituntut harus menunjukkan performa yang maksimal, tidaklah mudah dan butuh kerja keras dan pengorbanan dalam setiap prosesnya. Melakukan olahraga panahan tidak semudah yang dibayangkan, selain berbagai macam peralatan yang harus kalian ketahui dan pahami fungsinya, olahraga panahan juga membutuhkan kondisi badan yang fit dan bugar dalam melakukannya. Konsentrasi dan daya fokus juga diperlukan dalam melakukannya.

Atlet panahan tradisional, dituntut untuk mengetahui sejarah sanad dari teknik yang mereka gunakan. Di setiap negara memiliki keunikan dalam setiap proses olahraga panahan ini, contohnya seperti jemparingan dari Indonesia, yang prosesnya para altet diharuskan bersila dalam memanah, kyudo dari Jepang, manchu dari Korea jika kita melihat panahan tradisional dari mancanegara. Dalam islam teknik memanah juga berbeda sesuai dari mazhad yang mereka gunakan, seperti mazhab panaha Abu Hasyim Al-Mardawi, mazhad Imam Thahir, Ibnu Qoyim dan lain-lain, yang memili kelebihan masing-masing, tergantung dari si pengguna dalam menyempurnakannya.

Adapun poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap atlet.

  1. Pengetahuan
  2. Fisik
  3. Mental
  4. Teknik
  5. Akurasi
  6. Kecepatan

1. Pengetahuan

Pengetahuan atlet panahan tradisional haruslah luas, tidak hanya mengetahu perlengkapan memanah saja, seorang atlet juga dituntut harus mengetahui standar prosedur keamanan saat memanah, mengetahui sejarah panahan beserta mengetahui anatomi tubuh saat latihan agar terhindar dari cedera.

2. Fisik

Fisik seorang atlet haruslah selalu sehat dan bugar, latihan fisik (workout) maupun latihan panahan harus selalu disiplin, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menunjang pembentukan tubuh agar otot panahan terbentuk sempurna, serta konsumsi vitamin agar daya tahan tubuh atlet selalu dalam kondisi stabil.

3. Mental

Demang panggung, itulah salah satu kendala para atlet saat bertanding, keadaan gugup membuat daya fokus menurun sehingga anak panah tidak sempurna mengenai target, seorang atlet yang handal harus bisa mengontrol mental mereka saat di area pertandingan, agar pertandingan berjalan maksimal.

4. Teknik

Teknik yang benar akan membuat akurasi semakin meningkat, bagian ini adalah paling lama terbentuk, harus mengeluarkan energi yang besar untuk bisa mencapai teknik yang sempurna, butuh ribuan kali bahkan jutaan kali perulangan dalam melesatkan anak panah untuk mencapai teknik yang baik.

5. Akurasi

Banyak terdapat bantalan target dalam setiap perlombaan panahan, semisal target puta asal Turki, memiliki bentuk seperti tubuh manusia, para atlet harus bisa melesatkan anak panah secara akurat mencapai tujuan poin yang tertinggi.

6. Kecepatan

Dalam panahan tradisional, terdapat perlombaan speed shooting yang mengharuskan para atlet untuk bisa melesatkan anak panah secepat mungkin, dan hal ini butuh latihan dan daya fokus yang tinggi.

Puncak dari panahan tradisional ini adalah Horseback Archery, memanah diatas kuda, yang mengharuskan para atlet harus menguasai ke enam poin penting yang telah aku sampaikan di atas.

Cukup sampai disini artikel kali ini, semoga dengan apa yang aku tuliskan dapat bermanfaat dan menambah ilmu kalian dalam dunia panahan tradisional, terimakasih.

--

--

Desi Ratna Ningsih

Data Science Enthusiast, Remote Worker, Course Trainer, Archery Coach, Psychology and Philosophy Student