Pengembangan Diri

Kamu Akan Gagal di Bidang Apapun Jika Kamu tidak Melakukan Pengorbanan ini

Pencapaianmu tergantung dari pengorbanan yang kamu lakukan

Desi Ratna Ningsih
4 min readAug 7, 2020
Photo by Sebastian Herrmann on Unsplash

Pada artikel sebelumnya aku berjanji akan membahas mengenai pengorbanan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam hidup, cek artikel sebelumnya pada link.

Apa rintangan terbesar dalam hidupmu?

Menghindari kerugian kah? Kamu sering diatur untuk lebih fokus pada apa yang merugikanmu daripada apa yang ingin kamu raih. Inilah mengapa menjadi sukses dalam bidang apapun itu sangat sulit.

Mencapai hasil yang kamu inginkan seringkali lebih pada tentang apa yang ingin kamu serahkan, bukan apa yang ingin kamu lakukan. Hasilmu akan gagal dalam bidang apapun jika kamu tidak melakukan banyak pengorbanan.

Apa yang dibutuhkan untuk sukses? Tidak peduli apa definisi sukses pada dirimu, dan kamu tahu bahwa tidak mudah untuk mencapainya. Bahkan definisi sederhana tentang sukses seperti “Aku ingin menjalani hidup dengan caraku sendiri” membutuhkan kerja keras. Setiap orang waras yang bercita-cita untuk menjalani kehidupan yang baik memahami hal itu.

Ketika seseorang mulai berbicara tentang hal-hal yang harus kamu kerahkan untuk sukses, dan aku mulai berpikir, mereka sedang menempuh jalan yang kelam atas pengorbanan itu.

Tidak peduli apa yang kamu coba capai dalam hidupmu, dalam situasi apa pun terbersit dalam hati kamu tidak boleh “mengorbankan” apa pun. Tapi bagaimana dengan semua kerja keras yang kamu bicarakan? Kamu perlu mengorbankan untuk mencapai semuanya.

Tak ada kesuksesan yang dapat dicapai secara instan dan semuanya perlu pengorbanan. Begitu pula yang dilakukan banyak orang sukses, rela mengorbankan banyak hal demi mencapai berbagai kesuksesan lain yang lebih besar.

Memang benar, untuk mewujudkan berbagai mimpi menjadi kenyataan yang indah dibutuhkan pengorbanan yang tak kalah besar. Misalnya saja, banyak pebisnis sukses yang rela mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga demi bertemu dengan klien bisnis. Pada akhirnya, satu per satu pengorbanan itu akan dibalas dengan berbagai pencapaian hingga kesuksesan besar.

Aku di sini hanya sebagai pengingat saja. Bersedialah untuk menyerahkan hal-hal ini dalam jangka pendek sehingga kamu bisa menang dan sukses dalam jangka panjang.

Pikiran (Mind)

Apa yang kamu pikirkan memengaruhi apa yang akhirnya akan kamu lakukan. Jadi wajar jika dalam usaha mencapai kesuksesan cara berpikir seseorang juga harus diperhatikan.

Dalam usahamu, mungkin kamu pernah merasa patah arang. Kamu merasa kerja kerasmu tak membuahkan hasil untuk dinikmati. Kamu sudah bekerja banting tulang tak kenal waktu, apa yang kamu harapkan belum juga datang. Mungkin memang tak ada yang salah dengan cara kerjamu. Tapi, barangkali yang salah adalah bagaimana caramu berpikir tentang sebuah kesuksesan itu.

Seseorang perlu merelakan pikirannya bila ingin meraih atas apa yang diniatkan dan diimpikannya. Ya, di sini berlaku hukum kausalitas. Bila ada sebab, maka akan ada akibatnya. Sebab kita mengorbankan sesuatu, maka output atau akibatnya pun akan kita dapatkan. Percayalah.

Dari segi pikiran sebagai contoh, seseorang yang ingin menghasilkan karya besar harus memiliki inovasi yang cemerlang dan rela mengorbankan pikirannya untuk memikirkan hal-hal yang dapat membuat karnya menjadi sukses.

Perasaan (Heart)

Kamu akan cenderung pada yang kamu anggap penting, yang kamu anggap penting adalah sesuatu yang bernilai di matamu, sesuatu yang bernilai adalah benih dari perasaanmu.

Dalam meraih kesuksesan dalam hidup perasaan sangat diperhitungkan, perasaan kasihan, malu, sedih dll harus lebih bisa dikontrol dalam setiap proses pengambilan keputusan dalam hidupmu.

Waktu (Time)

Waktu adalah yang paling sering dikorbankan dalam hal ini. Tidak bisa dipungkiri, sulitnya membagi waktu yang ideal dalam menjalankan hidup seringkali banyak mengorbankan waktu itu sendiri. Kebanyakan orang yang ingin mencapai kesuksesan tidak mengindahkan seberapa banyak waktu yang ia korbankan. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan itu lebih dari sekedar uang.

Orang sukses selalu memiliki jadwal yang padat setiap hari hingga dirinya seringkali merasa tak punya cukup waktu untuk mengerjakan berbagai tugasnya. Setiap orang hanya memiliki waktu 24 jam setiap harinya dan memiliki peluang untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya.

Saat mengorbankan waktu, artinya kamu memprioritaskan beberapa tugas tertentu dibandingkan yang lainnya. Pasalnya, mengerjakan seluruh tugas tersebut merupakan kunci kesuksesan.

Jika kamu tak bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan mencapai tujuan kecil, maka sulit untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dan penting.

Tenaga (Energy)

Gunakanlah tenagamu dengan sebaik mungkin, jadi mumpung kamu masih muda, isilah hari- harimu dengan hal yang positif dan bijak, dengan hal-hal yang dapat membangun masa depanmu.

Jadi, jangan menggunakan tenaga untuk sesuatu yang exploited. Yaitu hal-hal yang sifatnya tidak membangun masa depanmu. Jika kamu ingin menjadi atlet, maka kamu harus berolahraga secara maksimal. Jika kamu ingin menjadi seorang content creator, maka kamu harus bekerja maksimal untuk mengembangkan bakat menjadi seorang content creator. Jika saat ini kamu sedang merintis bisnis, maka kamu harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnismu.

Materi (Resource)

Perlu kamu ketahui bahwa materi harus digelontorkan sebagai penunjang kesuksesanmu. Kamu membutuhkan materi untuk membeli kebutuhanmu dalam belajar, merelakan uangmu untuk kamu gunakan mempercepat proses kesuksesanmu.

Materi juga dapat kamu gunakan untuk membeli dan menyicil aset untuk kesuksesanmu, semua butuh modal untuk langkah awal membuat sebuah karya, gunakanlah sebaik mungkin uang yang kamu punya untuk membangun semuanya.

Baiklah, cukup sampai disini dulu aktikel pada hari ini, semoga apa yang aku tuliskan dapat bermanfaat bagi kalian. Salam sukses.

--

--

Desi Ratna Ningsih

Data Science Enthusiast, Remote Worker, Course Trainer, Archery Coach, Psychology and Philosophy Student