Kesehatan

Dahsyatnya Subuh dan Bangun Pagi

Raihlah manfaat di pagi harimu

Desi Ratna Ningsih
5 min readJul 30, 2020
Photo by Jake Givens on Unsplash

Untuk artikel kali ini, aku akan membuat kalian berjanji kalau kalian akan melakukan hal ini. Hal yang harus kalian lakukan adalah, kalian akan bangun jam 5 pagi berturut-turut, maka seluruh hidupmu akan berubah.

“Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh. Sunggu, shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al Isra’, 17:78)

Beberapa hal yang dapat kamu rasakan saat terbangun di pagi hari

  • Kamu akan merasa bersemangat dan menjadi orang yang lebih baik
  • Kamu akan memiliki kejelasan dan tujuan baru untuk hidup
  • Kamu akan lebih percaya diri
  • kamu akan memiliki kesehatan yang lebih baik
  • Tubuh akan lebih bugar

Mengulas tentang fakta ilmiah, dalam buku fakta dan keajaiban shalat subuh menjelaskan bahwa bangun pagi ternyata luar biasa manfaatnya. Ada siklus-siklus turunnya hormon dan beberapa keajaiban lainnya pada pagi hari. Hal itu memberikan efek luar biasa pada kesehatan tubuh kita.

Beberapa ulama menyebutkan bahwa shalat fajar adalah shalat qabliyah shubuh. Ternyata, pada waktu shubuh hingga dhuha ada hal luar biasa yang diberikan Allas SWT kepada bumi ini. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut.

“Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”

Pada waktu shubuh, terjadi peningkatan nitric oxide (NO) di dalam udara dan mulai menghilang ketika matahari terbit. Gas ozon merupakan gas yang amat bermanfaat bagi sistem saraf dalam tubuh kita dan memberikan kekuatan mental dan fisik. Maka dari itu, orang-orang yang bangun pagi dan tidak tidur hingga waktu dhuha akan mendapatkan nikmat dari Allah SWT berupa gas ozon ini.

Ketika matahari terbit, cahaya matahari tampak kemerahan. Cahaya merah ini dikenal sebagai cahaya yang menstimulasi saraf dan memotivasi manusia untuk bekerja. Ternyata, cahaya merah itu digunakan untuk menghasilkan vitamin pada kulit kita.

Kadar kortisol akan mencapai tingkat tertinggi pada waktu subuh. Kortisol dikenal sebagai salah satu hormon yang memberi tenaga bagi tubuh. Jadi, biasakanlah untuk bangun shubuh. Jangan tidur terlalu lama sebab dalam berbagai penelitian ditemukan fakta bahwa tidur terlalu lama dapat menimbulkan banyak penyakit degeneratif, seperti jantung. Dengan bangun lebih awal, kita bisa terhindar dari penyakit-penyakit berat seperti itu.

Baiklah, dengan semua fakta ilmiah yang tersera di atas, mari kita periksa apa saja yang akan terjadi di hidupmu jika kamu memilih bangun subuh berturut-turut setiap paginya.

1. Memiliki waktu terhubung dengan lingkungan sekitar

“Every day I feel is a blessing from God. And I consider it a new beginning. Yeah, everything is beautiful.”

―Prince

Kebanyakan orang terbangun dalam keadaan panik karna terlambat dan langsung sibuk dengan aktifitas. Mereka tidak memberi diri mereka waktu untuk terhubung dengan diri mereka sendiri sehingga waktumu semakin hari semakin kamu anggap sempit.

Oleh karena itu, kebanyakan orang beroperasi pada level yang sangat rendah, jika kamu ingin beroprasi pada level yang tinggi, kamu perlu waktu untuk mengatur harimu akan beroprasi seperti apa, berawal dari terhubung dengan Allah SWT, terhubung dengan tujuanmu hari ini.

Terhubung dengan tujuanmu memungkinkan kamu untuk terus maju, menuju tujuan dan impian. Jika kamu tidak melakukan ini, maka kamu secara tidak sadar di hari ini kamu hidup untuk mengulang hari kemarin.

2. Memiliki waktu untuk mengembangkan diri

“Life is not easy for any of us. But what of that? We must have perseverance and above all confidence in ourselves. We must believe that we are gifted for something, and that this thing, at whatever cost, must be attained.”

―Marie Curie

Ketika kamu bangun subuh di jam 5 pagi, kamu memberi diri ruang untuk benar-benar meningkatkan dan membuat kemajuan sebagai pribadi yang baik. Kehidupan, bagi kebanyakan orang, sangatlah sibuk, kebanyakan orang Indonesia membaca kurang dari satu buku per tahunnya. Mereka terlalu sibuk di tempat kerja dan kemudian sibuk oleh media dan internet.

Jika sebaliknya, kamu bangun dan mulai membaca buku, kamu bisa sampai pada titik di mana kamu dapat membaca lebih dari 20 buku per tahunnya. Banyak orang membaca satu buku per minggu, dan yang lain bahkan membaca 100 buku per tahun. Ini sebenarnya tidak rumit, hal itu dapat mengubah hidupmu dari membaca buku yang menarik.

Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin baik keputusan yang dapat kamu buat. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, kamu semakin kompeten dan percaya diri.

3. Puncak performa yang tinggi

“The opposite of the peak experience — sudden depression, fatigue, even the ‘panic fear’ that swept William James to the edge of insanity — is the outcome of passivity. This cannot be overemphasized. Depression — or neurosis — need not have a positive cause (childhood traumas, etc.). It is the natural outcome of negative passivity. The peak experience is the outcome of an intentional attitude. ‘Feedback’ from my activities depends upon the degree of deliberately calculated purpose I put into them.”

―Colin Wilson

Jika kamu bangun setiap subuh pada jam 5 pagi, membuat dirimu terhubung dengan sekitar, belajar, dan membuat kemajuan, kamu akan mulai merasakan kondisi pikiran dengan performa yang tinggi. Kamu akan memiliki lebih banyak “momen puncak”.

Kamu tidak boleh pasif, semakin banyak pengalaman puncak yang kamu miliki, kamu akan semakin berubah sebagai pribadi yang baik. Pengalaman puncak dapat menjadi bagian yang normal yang diharapkan dari keseharianmu.

Saat kamu mengalami pengalaman puncak setiap pagi, maka menurutmu apa yang akan terjadi pada hari-hari berikutmu? Harimu akan lebih teratur. Kamu akan merasa lebih termotivasi yang akan berdampak positif pada orang lain.

4. Rasa percaya diri

“Personal confidence comes from making progress toward goals that are far bigger than your present capabilities.”

— Dan Sullivan

Percaya diri adalah adalah suatu tindakan positif. Semakin percaya diri, kamu semakin bisa melihat dirimu di masa depan sebagai apa. Karna semakin sedikit hidupmu akan terpengaruh oleh masa lalu. Keyakinan sangat penting untuk membuat lompatan besar dalam hidup. Kamu membangun kepercayaan diri setiap hari dengan apa yang kamu lakukan.

Jika kamu bangun dan melakukan hal negatif di pagi hari, maka kamu telah memulai hari dengan momentum negatif. Ini benar-benar buruk untuk kepercayaan diri dan menciptakan hal negatif sepanjang harimu, oleh karena itu setiap bangun pagi biasakan dirimu untuk terus mengingat Allah SWT dengan berzikir. Sehingga hari-harimu di baluti dengan hal-hal positif.

5. Tidurmu akan lebih baik

“Each night, when I go to sleep, I die. And the next morning, when I wake up, I’m reborn.”

— Gandhi

Ada banyak ilmu pengetahuan sekarang yang menjelaskan pentingnya tidur. Seharusnya kita tidak memerlukan “sains” untuk membuktikan pentingnya sesuatu yang begitu mendasar.

Kamu harus tidur setidaknya 5 jam setiap malam. Jika kamu memiliki kinerja tinggi, kamu mungkin ingin lebih, 6–8 jam setiap malamnya.

Kamu akan tidur lebih baik jika kamu memiliki kesadaran yang jelas, kamu akan memiliki kesadaran yang jelas jika kamu menggerakkanya ke arah yang positif. Jika kesadaranmu negatif, maka kualitas tidurmu akan tidak baik.

Kamu akan tidur lebih lama jika tidur lebih awal. Jika ingin tidur lebih awal kamu harus menghindari makanan yang mengandung dopamin tinggi, seperti gula, kafein, dan media sampah di ponselmu.

Komitmen terhadap tujuanmu ditunjukkan oleh hasil yang kamu dapatkan saat ini. Saat kamu serius ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hidup, kamu akan mulai secara perlahan berbenah dan berhenti membuat alasan, berhentilah memperhatikan semua hal tersebut dan mulailah bergerak.

Sekian dulu ya pembahasan artikel hari ini, semoga teman-teman bisa mendapat manfaat dari apa yang aku tuliskan. Bila teman-teman rasa postingan ini bermanfaat, berikan aku “claps” ya, agar aku lebih bersemangat lagi untuk menuliskan pembelajaranku mengenai banyak hal.

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca artikel ini.

--

--

Desi Ratna Ningsih

Data Science Enthusiast, Remote Worker, Course Trainer, Archery Coach, Psychology and Philosophy Student